Thursday, May 8, 2014

mengapa memilih pemanas air tenaga matahari/surya ?



Muncul pertanyaan seperti itu, saat kita disodorkan banyak pilihan pemanas air berbagai macam produk dan jenisnya. Kita bingung untuk memilih mana yang cocok untuk kebutuhan kita.
saya akan berikan sedikit info untuk anda
Sebelum membeli pemanas air, hal utama yang harus Anda perhatikan adalah energi yang akan digunakan. Ada pemanas air tenaga surya, pemanas air gas atau pemanas air listrik.Ketiga jenis pemanas tersebut menggunakan energi yang berbeda untuk pengoperasiannya, hal itu juga menentukan pemasangannya, dimana jenis listrik bisa lebih fleksibel sementara jenis gas sebaliknya. Sedangkan untuk tipe pemanas air tenaga surya lebih membutuhkan keterampilan khusus dalam pemasangannya, sehingga membutuhkan tenaga ahli profesional dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Jika Anda berniat untuk memilih pemanas air listrik, pertimbangkanlah daya listrik rumah Anda, mengingat daya listrik yang dibutuhkan oleh pemanas tersebut cukup besar untuk tiap unit-nya, pastikan bahwa daya total listrik di rumah Anda mencukupi (apabila tidak mencukupi, Anda harus tambah daya dan pastinya biaya abodemen listrik bulanan yang akan naik juga menjadi pertimbangan Anda).
Untuk pemanas air gas, diperlukan selang pipa untuk suplai gas ke pemanas air. Tipe pemanas air gas membutuhkan maintenance ketika harus mengganti tabung gas dan pengecekan pipa pembuangan hasil pembakaran secara berkala. Selain itu jika pemanas air gas dipasang di dalam kamar mandi, pastikan harus ada pipa pembuangan hasil pembakaran, karena pemanas air gas selama beroperasi terjadi proses pembakaran yang merubah oksigen menjadi karbondioksida. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus untuk pembuangan karbondioksida, selain dikarenakan gas ini tidak berwarna dan tidak berbau, karbondioksida tergolong zat beracun dan berbahaya dapat menyebabkan kematian, seperti yang pernah kita lihat dalam berita.
Pemanas air tenaga surya bisa menjadi pilihan paling tepat dalam kaitannya dengan energi yang digunakan, karena sekali terpasang pemanas air jenis ini nyaris tanpa perawatan dan tidak keluar biaya operasional apapun lagi karena cukup diberi energi dari matahari saja. Hanya setiap 6 bulan dilakukan maintenance unit untuk menjaga kualitas dan umur unit agar dapat bertahan maksimal.

Pilihlah jenis kapasitas penampungan air panas yang paling sesuai untuk Anda gunakan, berikut ada beberapa macam tipe kapasitas penampungan:
A. Storage Water Heater (pemanas air yang menggunakan tangki penyimpanan)
Tipe ini, menggunakan tangki penyimpanan, dan merupakan tipe pemanas air yang paling disukai oleh umum. Karena menggunakan tangki sebagai tempat penyimpan, maka harus Anda perhatikan kebutuhan air yang akan digunakan disesuaikan dengan jumlah penggunanya. Semakin banyak kebutuhan air maka Anda harus memilih tangki pemanas yang lebih besar. Tipe ini mempunyai kelebihan bahwa air panas akan tersedia setiap saat karena air di dalam tangki akan selalu terjaga dalam keadaan panas. Tipe storage water heater identik dengan pemanas air tenaga surya dan dapat dijumpai pada beberapa pemanas air tenaga listrik.
B. Tankless Water Heater (pemanas air yang tidak menggunakan tangki penyimpanan).
Tipe pemanas air ini tidak memiliki tangki penampung air, tetapi langsung melakukan pemanasan melalui unit pemanas instan yang ada pada alat saat digunakan oleh Anda. Dengan menggunakan tipe ini, untuk mendapatkan panas yang cukup maka daya listrik di rumah harus sangat besar, karena pemanas air tankless water heater harus dapat menghasilkan air panas dalam waktu instan. Kelebihan tipe ini adalah bentuknya yang kecil dan pemasangan yang relatif mudah. Kekurangan pemanas air jenis ini adalah mengenai ketersediaan air panas bagi Anda tidak dapat selalu disediakan, apalagi bila Anda ingin menggunakan air panas secara berkesinambungan dalam jumlah yang besar. Tipe ini dapat dijumpai pada pemanas air tenaga listrik dan gas.

  • Pilihlah pemanas air yang biaya operasionalnya paling minimal atau bahkan bebas biaya operasional yaitu pemanas air tenaga surya.
  • Walaupun pemanas air tenaga listrik cukup mudah memperoleh energinya (hanya menyambung instalasi listrik), akan tetapi Anda harus mempertimbangkan biaya tagihan listrik yang anda bayarkan setiap bulannya dan pada setiap tahun pasti ada kenaikan tarif minimal 15% tiap tahunnya. Belum lagi permasalahan krisis listrik nasional yang menyebabkan pemadaman listrik bergilir untuk daerah-daerah tertentu.
  • Begitu pula halnya dengan pemanas listrik gas, ada biaya operasional yang harus dikeluarkan dengan menyediakan tabung gas. Akan tetapi, pemanas air jenis ini selain faktor biaya operasionalnya, ada pertimbangan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu faktor keamanan, karena sedikit kelalaian saja bisa berakibat fatal.

Pertimbangkan pula perbandingan antara harga pemanas air (pembelian) dengan total biaya perawatan dan keuntungan yang bisa Anda peroleh dari sebuah pemanas air. Dengan begitu, keuntungan yang Anda dapatkan bisa berganda. Contoh ilustrasi total biaya untuk periode 5 tahun pertama:

  • Pemanas air listrik diperoleh dengan harga Rp. 2.500.000,- akan tetapi biaya listrik yang dikeluarkan tiap hari untuk beban listrik atas pemanas air keluarga 4 orang adalah Rp. 10.000/ hari. Maka : (investasi awal Rp.2.500.000) + (5 tahun x (365harixRp.10.000/hari)) = total biaya yang dikeluarkan selama 5 tahun perhitungan lebih lanjut: Rp.2.500.000 + Rp. 18.250.000 = Rp.20.750.000 (total biaya selama 5 tahun) (tanpa memperhitungkan tarif beban listrik yang naik rata-rata 15%/tahun)
  • Pemanas air tenaga surya untuk keluarga 4 orang diperoleh dengan harga Rp.12.000.000,- adapun biaya yang dikeluarkan untuk perawatan Rp.300.000,-/ semester (6 bulan) Maka : (investasi awal Rp.12.000.000) + (5 tahun x (10 semester x Rp.300.000/semester)= total biaya yang dikeluarkan selama 5 tahun perhitungan lebih lanjut : Rp.12.000.000 + Rp.3.000.000 = Rp.15.000.000 (total biaya selama 5 tahun)
Kesimpulannya, bahwa dalam jangka 5 tahun, total biaya yang dikeluarkan pemanas air dengan energi berbayar seperti listrik, biayanya jauh lebih besar dibanding pemanas air tenaga surya. Bahkan pada ilustrasi diatas, biaya perolehan kembali (paybacks) diperoleh hanya dalam jangka waktu tiga setengah tahun.
Jadi sudah pastikan pilih yang mana untuk anda?

www.solarheatindonesia.com



No comments:

Post a Comment